Kamis, 11 Januari 2018


TUGAS PENGANTAR BISNIS




BAB I


PENDAHULUAN


1.1   LATAR BELAKANG


Peramalan merupakan aktivitas fungsi bisnis yang memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variabel peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan menggunakan teknik-teknik peramalan yang bersifat formal maupun informal (Gaspersz, 1998).

Forecasting adalah peramalan atau perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Ramalan yang dilakukan pada umumnya akan berdasarkan data yang terdapat di masa lampau yang dianalisis dengan mengunakan metode-metode tertentu. Forecasting diupayakan dibuat dapat meminimumkan pengaruh ketidakpastian tersebut, dengan kata lainbertujuan mendapatkan ramalanyang bisa meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur dengan Mean Absolute Deviation, Absolute Error, dan sebagainya. Peramalan merupakan alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien (Subagyo, 1986).


1.2   RUMUSAN MASALAH


2.1. Definisi forecasting


2.2   Tujuan belajar forecasting


2. 3  Menjelaskan tentang kondisi pasar bisnis retail dan bisnis digital di era mendatang



1.3 TUJUAN PENULISAN


Ø  Diharapkan pembaca memahami definisi forecasting


Ø  Diharapkan pembaca mengerti tentang tujuan forecasting


Ø  Diharapkan pembaca memahami pentingnya kondisi bisnis retail dan digital di era mendatang


BAB II



ISI



2.1 Pengertian Peramalan (Forecasting)

Peramalan (Bahasa Inggris = Forecasting) adalah suatu teknik analisa perhitungan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif untuk memperkirakan kejadian dimasa depan dengan menggunakan referensi data-data di masa lalu. Peramalan bertujuan untuk memperkirakan prospek ekonomi dan kegiatan usaha serta pengaruh lingkungan terhadap prospek tersebut.

Peramalan atau Forecasting merupakan bagian terpenting bagi setiap perusahaan ataupun organisasi bisnis dalam setiap pengambilan keputusan manajemen. Peramalan itu sendiri bisa menjadi dasar bagi perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang suatu perusahaan. Di dalam sebuah peramalan (forecasting) dibutuhkan sedikit mungkin kesalahan (error) di dalamnya. Agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan tersebut, maka akan lebih baik jika peramalan tersebut dilakukan dalam satuan angka atau kuantitatif.



2.2 Tujuan forecasting

Kegunaan atau manfaat dari peramalan adalah sebagai alat bantu untuk merencanakan yang efektif dan efisien, jadi kita tidak akan menguras banyak waktu untuk memikirkan bisnis apa yang akan kita buat. Serta berguna untuk membuat keputusan yang tepat pada saat kita berada diposisi yang sulit.

2.3 Menjelaskan tentang kondisi pasar bisnis retail dan bisnis digital di era mendatang

Menurut saya, pada era mendatang baik bisnis retail maupun digital memiliki keuntungannya masing-masing. Seperti contohnya bisnis retail di indonesia sendiri cukup beragam, terdapat bisnis retail dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang tradisional sampai modern. Bisnis retail ini kebanyakan merupakan milik orang tua yang akan di urus kembali oleh anak-anaknya.

Dan dengan adanya bisnis retail secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang lain, harganya yang masih bisa ditawar, dan bisnis ini pun mampu menompang seluruh kebutuhan hidup, sehingga itu merupakan kelebihan bisnis retail.

Namun jika dibandingkan dengan bisnis digital akan jauh lebih baik bisnis digtal dibanding retail. Mengapa? 
Karena bisnis digital memiliki keuntungan yang lebih menguntungkan untuk konsumen, konsumen tidak perlu datang ke gerai atau toko untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Cukup untuk membuka di dalam handphone segala kebutuhan akan sampai dirumah dengan selamat. 

Lain halnya dengan konsumen. Penjual harus dituntut kreatif serta inovatif untuk menghadirkan barang barang baru yang tren di masa kini agar dapat bersaing dipasar digital. Konsumen juga tidak hanya mencari barang barang yang unik dan baru di jamannya, tetapi juga ia mencari kepercayaan dari penjual. Maka dari itu penjual harus bisa mengajak atau merayu pembeli dengan kata kata yang meyakinkan dan dapat dipercaya oleh konsumen. Sehingga usaha digital kita dapat berjalan dengan lancar dan terus dipercaya oleh konsumen




BAB III


KESIMPULAN

Jadi menurut saya pada era mendatang baik bisnis retail maupun digital akan memberikan keuntungannya tersendiri. 
Salah satu keuntungannya yaitu :
- Bisnis retail mampu memperkerjakan orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di daerah sekitarnya dan hasilnya pun dapat memenuhi kebutuhan hidup.
- Bisnis digital sangat mudah untuk mengelolanya, hanya dengan menggunakan handphone pribadi bisa kita lakukan sendiri kapanpun dan dimanapun, karena sistem penjualan yang sudah mudah dan tidak sulit.

Dan sebaiknya menurut saya jika sudah sukses pada bisnis digital, segeralah membuka toko retail. Karena dengan ada nya toko, dagangan kita dapat dikenal oleh banyak orang dan dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen untuk dapat memilih barang yang ingin dibelinya


http://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-peramalan-forecasting.html?m=1

http://dianafuji01.blogspot.co.id/2013/10/forecasting-peramalan.html?m=1

NAMA : CHALISTA YOLA PRATAMA
NPM : 21217311
KELAS : 1EB09
JURUSAN : AKUNTANSI 
FAKULTAS EKONOMI